hallo guys .. Dalam pelajaran kimia pasti dikenal dengan namanya reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Ini lebih tepatnya terdapat di bagian bab termokimia. saya disini akan mencoba menjelaskan apa yang dimaksudkan dari kedua reaksi tersebut. Hal ini mudah untuk dipelajari kok, tanpa basa basi yuk mari kita kenali perbedaan dari kedua reaksi tersebut! Reaksi Eksoterm dan Endoterm gambar kiri reaksi endoterm gambar kanan reaksi eksoterm Reaksi Eksoterm Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas. Pada reaksi eksoterm harga ΔH = negatif – *alasan minus - karena kalor berasal dari entalpi sistem yang dilepas ke lingkungan menyebabkan entalpi sistem berkurang untuk melihat contoh dan kesimpulan silahkan melanjutkan ke halaman 2 Pages 1 2
Perbedaanentalpi reaksi secara eksperimen dapat ditentukan. Termasuk reaksi endoterm atau ektoderm antara larutan NaOH dan HCL jelaskan! G. Kesimpulan REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM . A. Tujuan percobaan: “ membandingkan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang menyerap kalor (endoterm).”Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Eksoterm adalah suatu jenis reaksi kimia yang menghasilkan panas. Reaksi ini terjadi ketika panas energi berpindah dari sistem ke lingkungan sekitarnya, sehingga lingkungan menjadi lebih panas. Reaksi eksoterm bisa terjadi secara alami atau buatan. Sebagai contoh, pembakaran kayu, air mengalir, atau besi berkarat adalah beberapa contoh reaksi eksoterm yang terjadi secara alami di alam. Sedangkan endoterm berasal dari bahasa Yunani, yaitu endon dalam dan term kalor. Dengan kata lain, reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan. Dalam reaksi endoterm, panas dari lingkungan masuk ke dalam sistem, sehingga wilayah sekitarnya menjadi lebih reaksi endoterm menyerap energi, maka energi di dalam sistem bertambah, sehingga entalpi sistem juga meningkat. Perubahan entalpi pada reaksi endoterm selalu positif. Baca juga Perbedaan Reaksi Endoterm dan Eksoterm Ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm Berikut ciri-ciri dari reaksi eksoterm dan endoterm, adalah Ciri-ciri eksoterm Untuk mengidentifikasi reaksi eksoterm, berikut ciri-cirinya Sistemnya menyerap kalor dari lingkungan Lingkungannya menyerap kalor dari sistem Lingkungan dan sistem mempunyai jumlah kalor yang sama Ketika kalor lingkungan dan sistem dijumlahkan maka hasilnya sama dengan nol Di akhir reaksi, kalor dalam lingkungan besarnya selalu lebih kecil dibandingkan dari kalor sistem Biasanya jumlah entalpi dalam produk nilainya lebih kecil daripada entalpi reaksi. Perubahan entalpi memiliki nilai yang negatif Saat sistem sedang melepaskan energi, suhu yang meningkat dapat terlihat dari peningkatan suhu atau api. dan ketika kalor dihentikan, reaksinya masih akan tetap berjalan. Ciri-ciri endoterm Seperti halnya reaksi eksoterm, reaksi endoterm juga mempunyai ciri-cirinya tersendiri. Sebagai berikut Produk mempunyai energi yang lebih banyak daripada reaktan Pembentukan dari ikatan kimia dapat melepaskan energi Energi ikatan dalam produk lebih besar jumlahnya dari reaktan Perubahan entalpinya bernilai negatif Baca juga Ciri-ciri Reaksi Eksoterm Contoh reaksi eksoterm dan endoterm Contoh reaksi eksoterm yang paling mudah ditemui adalah api unggun. Saat kamu membakar kayu untuk membuat api unggun, maka kalor yang dilepaskan ke lingkungan dapat membuat badan menjadi lebih hangat saat berada di sekitar kayu bakar tersebut. 34 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi. 3.5 3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan. · Apa perbedaan asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat. Pertama, reaksi eksoterm adalah satu di mana panas dihasilkan sebagai salah satu contoh produk akhir. Reaksi eksoterm dari kehidupan kita sehari-hari seperti reaksi pembakaran sebuah lilin, kayu, dan netralisasi. Dalam reaksi endoterm, terjadi sebaliknya. Dalam reaksi ini, panas akan diserap. Atau lebih tepatnya, panas diperlukan untuk menyelesaikan reaksi. Fotosintesis pada tumbuhan merupakan reaksi endoterm kimia. Dalam proses ini, kloroplas pada daun menyerap sinar matahari. Tanpa sinar matahari atau sumber lain yang sejenis energi, reaksi ini tidak dapat diselesaikan. Dalam reaksi eksoterm perubahan entalpi selalu negatif sedangkan pada reaksi endoterm perubahan entalpi selalu positif. Hal ini disebabkan, masing-masing melepaskan dan menyerap energi panas dalam reaksi. Produk akhir akan stabil dalam reaksi eksoterm. Produk akhir reaksi endoterm akan kurang stabil. Hal ini disebabkan yang terbentuk adalah ikatan lemah. Endo’ berarti akan menyerap dan dalam reaksi endoterm, energi yang diserap dari lingkungan eksternal sekitar. Jadi lingkungan kehilangan energi dan sebagai hasilnya produk akhir memiliki tingkat energi lebih tinggi dari reaktan. Karena energi ikatan ini lebih tinggi, produk ini kurang stabil. Dan sebagian besar reaksi endoterm tidak spontan. Exo’ berarti akan melepaskan dan energi dibebaskan dalam reaksi eksoterm. Akibatnya, lingkungan mendapatkan panas. Dan reaksi eksoterm umumnya akan spontan. Perbedaan Antara eksoterm dan endoterm Ketika kita menyalakan batang korek api, itu adalah reaksi eksoterm. Dalam reaksi ini, ketika kita mengosokan korek api, energi yang tersimpan dilepaskan sebagai panas secara spontan. Dan api akan memiliki energi lebih rendah dari panas yang dihasilkan. Energi yang dilepaskan sebelumnya disimpan di batang korek api dan dengan demikian tidak memerlukan energi eksternal untuk reaksi terjadi. Ketika es mencair, itu akan terjadi karena panas sekitar. Lingkungan sekitarnya akan memiliki suhu yang lebih tinggi dari es dan energi panas ini diserap oleh es. Stabilitas ikatan berkurang dan sebagai akibatnya es mencair menjadi cairan. Beberapa reaksi eksoterm dalam hidup kita adalah pencernaan makanan dalam tubuh kita, reaksi pembakaran, kondensasi air, ledakan bom, dan menambahkan logam alkali air. Jadi sekarang Anda telah memiliki konsep tentang apa itu reaksi eksoterm dan endoterm.
Perbedaanreaksi endoterm dan reaksi eksoterm adalah sebagai berikut. reaksi endoterm Reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan energi agar kalor dapat dipindahkan dari
.